Habis saur gini enaknnya nulis" nih... hehe...
Kali ini aku akan bercerita tentang pengalaman" selama di perjalanan menuju Pare ato kampung inggris yg ada di Jatim. Berawal dari Khoirul (teman) yang mengajakku tuk ngisi liburan semester ganjil (pas itu mau smester 4 klo ga salah) tepatnya bulan Februari 2009.
Kita berangkat dari terminal Semarang menaiki bus ke arah Surabaya, namun turun di manaa gitu q lupa ( intinya 3x oper bus kawkkawkwa). Pengalamanku yang paling menarik adalah saat DITIPU MENTAH" OLEH PENUMPANG (aq capsLock biar agak serem dikit hehe)
Ceritannya begini, kita (koirul dan aq) duduk dibelakang naik bis kecil ke arah pare. Terus penumpang di dalam bus semakin lama semakin ramai. Hingga akhirnya terjadi kegaduhan di bus. Yaitu, ada seekor burung yang hampir lepas dan pemiliknya seorang kakek agak tua ( klo kakek mesti tua bro awkkwwa).
Burung tersebut sangat beda dari yang lain, dia bisa berbicara. aq ma koirul kaget... 'kok ada ya burung bisa ngmong' lalu ada seorang penumpang lain yg duduk persis disebelah koirul mengatakan 'dek, itu pasti burung mahal'. terus kita percaya aja gitu.. hohoh..
 |
| Orang ganteng sebelah kiri, kemeja putih ^^ |
Singkat cerita, pemilik burung tersebut pindah tempat duduk ke belakang, lalu menawarkan burungnya untuk aq beli. 'mas aku pengen ke Jogja, saudara ada yang ke rumah sakit, tapi gak punya uang' kata pemilik burung. Lalu ada penumpang lain berjumlah 4 termasuk yang duduk di sebelahnya Koirul ingin membeli burung tersebut, menawarnya sampai 2juta.
Melihat kejadian tersebut, kita jadi ingin membeli burung, agar bisa beli Hape 3G kata penumpang sebelah koirul(aq msh ingat hakhak), lama kelamaan aq bersedia mengganti burung tersebut dengan Hape + 400rb (hiks), burung tersebut dibungkus di kertas lalu aq pegang selama diperjalanan.
Sampai akhirnya tiba di Pare, malam hari yg turun hujan aq masih setia memegang bungkusan burung itu...
Kita mendapat tempat inap sementara buat semalam di Pesantren di daerah terdekat. Setelah bersih" mandi segala macem, q mengajak ngmong burung tersebut, tetapi kaget bukan main, dia gak bisa ngmong apa" seperti saat di bus. Berulang kali diajak ngmong, tetep aja gak mau ngmong (hufftt)
Hingga aq sadar di tengah malam, sepertinya aq telah tertipu mentah" oleh kakek" tadi. Nyesel, bingung, marah dikit sih nyampur jadi satu di lubuk hati ini (hihi). Ya sudahlah ikhlasin aja toh semua ntar balik lagi ke kita, Amin.
Keesokan harinya kita melepas burung itu, tapi gak bisa terbang juga walwakkwwakk... burung yg aneh, gak bisa terbang tp punya sayap, gak bisa ngmong juga huhhhh,,,, terus aq tinggal aja tuh burung di depan rumah kosong akwkawkawaw
Dah dulu yeee.. bersambung.. uda pagii saatnya tidur haha ^^
0 komentar:
Posting Komentar