JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) menepati janjinya untuk berunjuk rasa ke kantor Maxima di Kawasan Mangga Dua, Jakarta, Rabu (1/12/2010). Mereka penasaran mencari tahu benarkah Miyabi sudah bertaubat.
Dari pantauan Okezone di lokasi, FPI datang sekira pukul 14.15 WIB ke Kantor Rumah Produksi Maxima. Ketua Lembaga Dakwah FPI Habib Abdurrahman Zaelani dan Ketua FPI DKI Jakarta, Habib Salim Assegaf, berdialog langsung dengan Produser Maxima, Ody Mulya Hidayat.
“Kalau Miyabi sudah taubat, tolong bukti. Sudah dua kali kami seperti ini, karena dampaknya berbahaya. Belum muncul saja sudah ada perkosaan,” tegas Habib Abdurrahman.
Lebih lanjut, dia mengancam bahwa Ody layak dibuang. Bahkan Ody dinilai melewati batas hukum Islam dan layak dipenggal.
“Kalau sampai sekali lagi mencoba merusak DKI Jakarta, kami tidak akan diam,” ancamnya.
Dengan tenang, Ody menjelaskan kalau konteks yang dipegangnya bukanlah Miyabi datang atau tidak. Dia pun terbuka menyambut kedatangan FPI untuk bersilaturahmi, namun masalah artis bernama lengkap Maria Ozawa taubat, bukanlah desakan yang dilakukan oleh FPI.
“Saya terbuka untuk kalian semua silaturahmi. Taubat itu bukan (datang) dari kalian, tapi dari Allah. Saya hanya mau kasih tahu, dia (Miyabi) sudah taubat. Bagi saya, dia tidak berbuat nista lagi,” terang Ody.
FPI yang datang sebanyak 20 massa, bukan 100 massa seperti yang dijanjikan kemarin, mulai melakukan aksi dan orasi pada pukul 14.37 WIB. Setelah berdialog dengan Ody Mulya, aksi tersebut berakhir damai sekira pukul 15.10 WIB.(nov)
Dari pantauan Okezone di lokasi, FPI datang sekira pukul 14.15 WIB ke Kantor Rumah Produksi Maxima. Ketua Lembaga Dakwah FPI Habib Abdurrahman Zaelani dan Ketua FPI DKI Jakarta, Habib Salim Assegaf, berdialog langsung dengan Produser Maxima, Ody Mulya Hidayat.
“Kalau Miyabi sudah taubat, tolong bukti. Sudah dua kali kami seperti ini, karena dampaknya berbahaya. Belum muncul saja sudah ada perkosaan,” tegas Habib Abdurrahman.
Lebih lanjut, dia mengancam bahwa Ody layak dibuang. Bahkan Ody dinilai melewati batas hukum Islam dan layak dipenggal.
“Kalau sampai sekali lagi mencoba merusak DKI Jakarta, kami tidak akan diam,” ancamnya.
Dengan tenang, Ody menjelaskan kalau konteks yang dipegangnya bukanlah Miyabi datang atau tidak. Dia pun terbuka menyambut kedatangan FPI untuk bersilaturahmi, namun masalah artis bernama lengkap Maria Ozawa taubat, bukanlah desakan yang dilakukan oleh FPI.
“Saya terbuka untuk kalian semua silaturahmi. Taubat itu bukan (datang) dari kalian, tapi dari Allah. Saya hanya mau kasih tahu, dia (Miyabi) sudah taubat. Bagi saya, dia tidak berbuat nista lagi,” terang Ody.
FPI yang datang sebanyak 20 massa, bukan 100 massa seperti yang dijanjikan kemarin, mulai melakukan aksi dan orasi pada pukul 14.37 WIB. Setelah berdialog dengan Ody Mulya, aksi tersebut berakhir damai sekira pukul 15.10 WIB.(nov)
0 komentar:
Posting Komentar